Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Jeritan Hati PMII

Bersorak meyuarakan rintisan isi hati Lingkungan kerap rusak dan mati Inilah kami PMII yang menyuarakan isi hati Pantang mundur dan surut disaat aksi. Biru kuning telah tertancap mengabari Mengabarkan bahwa kami tidak mati Kami peka dengan kondisi dan situasi Inilah jati diri pergerakan PMII Kami risih dengan kondisi saat ini Saatlah kami berdiri bersura dan aksi Menyuarakan hati yang melirih dengan kondisi Tentang lingkugan yang hancur dibasmi Kami menyadari kondisi Yang kian hari makin dilanda sunyi Hati petinggi tidak nampak lagi Ditanah kering membutuhkan sepercikan air bagi negeri @Bang_Otel Selasa, 29 Oktober 2019. Sumbawa Besar

Teriakan Penah Mahasiswa

Seutas kata mewakili segala rasa Yang tersimpan dan tersirat dalam dada Untaian kata beranjak dari sebuah rasa Sirna dan hancul jika tidak mengekpresikannya Seruan kata melemparkan makna Mengenai sasaran tepat dihatinya Beragam isu yang dibawa Tentang kelayakan hidupnya Butiran kristal jernih jatu dari kelopak mata Melihat peradaban perkembangan manusia Yang mementingkan kehidupan dirinya saja Tanpah melihat daerah sekitarnya dan sekelilingnya Inilah keragaman indonesia Yang tersebar di nusantara Berbagai macama adat budaya Inilah negara kesatuan repoblik indonesia Dengan sepercik tulisan berinta hitam Meluapkan harapan dan keinginan Tentang perubahan siklus kehidupan Menjadi kenyataan dan bukan hayalan Hari kian menuah Usiah pun bertambah Laju perkembagan pengetahuan semakin medunia Hasrat keingin semakin bertambah Bang_Ortel

Perbandingan

Sahabatku Sahabatku Kita sama tetapi tidak serupa Waktunya sudah cukup sahabatku Tolong buka pintu. Inilah waktu untuk aku. Bang_Ortel Kamis, 17 April 2017 Universitas Samawa.

Senja berimajinasi

Hari terasa kian mendung lagi Nampaknya langit tak berkenan lagi menjatuhkan kristal jernih ke bumi Ironi hati menjadi serpihan-serpihan abadi Aku... Mendayu hari kian tak berujung bertepih Bagaikan berlayar di lautan yang biru tanpa ada sisi, apalah dayaku makhluk ciptanya hidup di bumi Pohon yang biru sungkar kembali menggurkan warna-warni dihempas angin lalu berterbangan berlari Menghitung pasir di pantai itu lamanya tumbuh di bumi akibat perbuatan ulah sifat manusiawi Bagaikan lagu Iwan fals di sore hari mendengar sambil berimajinasi. Bang_Ortel Universitas Samawa. 25 Oktober 2017.

Pemuja Rahasia

Rinduku ini selalu menghayat kalbuku Tentang pertemuan singkat yang berlalu Hingga merona merah asmara coretan penahku. Keindahanmu mampu mengikatkanku Dalam pesona jemu kian berlalu Darahku seakan terhenti dikala memandang mu Seakan waktu berhenti karena dirimu Jangan salahkan aku apabila mencintaimu Salahkanlah sebuah waktu yang telah menghadirkan dirimu diselah kesunyian dan kekosongan hari-hariku. Hati dan perasaanku seakan sudah direnggut oleh dirimu Tetapi aku hanya mampu memandangimu Hanyalah sebagai lelaki pemuja rahasiamu. Kamis, 1 Januari 2017 Bang_Ortel Universitas Samawa